-
INFO LAIN
- Mengapa pria berselingkuh
- Hadiah spesial buat pacar
- Foto - foto lucu
- Sejarah pramuka dunia
- Mandi junub dan tata caranya
- 5 cara menghasilkan uang lewat internet
- Gejala yang muncul setelah kuret
- penemuan ular berkaki empat hebohkan warga
- 10 masalah tubuh pria yang bikin wanita jengkel
- ini dia motor paling laris di amerika
- pilah pilih cincin kawin
- unik dan aneh penduduk desa bujangan setengah abad tanpa jodoh
- posisi kerja sehat untuk karyawan
- tips dan trik menghilangkan lemah letih
- 4 makanan padat bergizi untuk bayi
- Pentingnya Spion bagi pengendara motor
- 6 Tanda Anda Sedang Subur
- Film Kartun Yang Tak Pantas Ditonton Anak-Anak
- 5 Karakter Johnny Depp Paling Dikenang
- Hal Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Oleh Wanita Saat Menjelang Haid
- Fakta, Kenapa Terjadi Lesung Pipit Dipipi
- Cara Alami Mengatasi Insomnia
KUMPULAN LINK
Jumlah pengunjung
Kamis, 10 November 2011
Wah, Ponsel Bisa Jadi Sarang Bakteri
02.59 | Diposting oleh
puspa
Telepon seluler atau ponsel memang telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia saat ini. Sebagian besar orang bahkan tidak bisa hidup tanpanya. Namun, tahukah Anda jika ponsel ternyata menjadi rumah dari ribuan bakteri?
Sebuah penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, menemukan, ponsel ternyata menjadi rumah dari bakteri berbahaya seperti E.coli, MRSA, juga 1.000 jenis bakteri lainnya. Meski sebagian besar bakteri tersebut tidak berbahaya, satu dari enam ponsel yang dijadikan objek penelitian mengandung bakteri E.coli, penyebab dari banyak kasus kematian.
Penelitian ini melibatkan 390 partisipan dari 12 kota. Ditemukan 92 persen dari total seluruh ponsel mengandung berbagai macam bakteri yang dapat berujung pada serangan berbagai macam penyakit. Yang lebih berbahaya lagi, seluruh bakteri yang ditemukan pada telepon genggam partisipan memiliki potensi besar untuk bermutasi menjadi bakteri super MRSA.
Menurut beberapa sumber, MRSA adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh alias AIDS.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa banyak orang masih enggan untuk mencuci tangan mereka. Inilah asal mula dari peredaran bakteri. Kami berharap hasil penelitian kami dapat meyakinkan banyak orang untuk mencuci tangan mereka setelah selesai menggunakan toilet," kata pimpinan penelitian, Dr. Val Curtis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar